Home > Berita Terkini
Konsulat Jenderal RRT di Denpasar Merayakan Tahun Baru Imlek di Mataram
2016-02-23 13:58

  Pada tanggal 20 Feb 2016,Konsulat Jenderal(Konjen) RRT di Denpasar menyelenggarakan kegiatan "Happy Chinese New Year"bersama Pemerintah Provinsi NTB di Cakaranegara, pusat kota Mataram, NTB. Mulai dari siang hari sampai larut malam,serangkaian kegiatan perayaan termasuk Parade kebudayaan, penjualan sembako murah,jalan kuliner,barongsai dan pementasan kesenian Tiongkok dan NTB. Wakil Gubernur NTB, Ketua DPRD, Kapolda NTB, Danrem, Danlanal, Danlanud, Sekda Kota Matarm, pengurus PSMTI NTB, berserta puluan ribu rakyat setempat termasuk keturunan Tionghoa menyaksikan pertunjukan kesenian bersama oleh artis-artis dari Provinsi Zhejiang RRT dan NTB. Konsul Jenderal Hu Yinquan, Wakil Konsul Jenderal Liu Zhijie dan Konsul Xu Qiyi dari Konjen RRT di Denpasar juga hadir dalam serangkaian kegiatan tersebut.

(Konsul Jenderal Hu Yinquan memberi sambutan)

  Dalam sambutannya sebelum pertunjukan kesenian, Konsul Jenderal Hu Yinquan mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada rakyat NTB. Dan kata beliau, Tahun Baru Imlek merupakan hari raya tradisional yang paling penting bagi bangsa Tionghoa. Setiap menjelang Imlek, satu-satunya keinginan para perantau adalah pulang kampung untuk berkumpul dengan sanak keluarga, bersama-sama merasakan kegembiraan dan keakraban. Bagi orang Tionghoa, Imlek merupakan lambang kegembiraan dan kemesraan dan juga mengandung konsep kepelidukan keluarga, kehormatan kepada orang tua dan kasih sayang kepada anak-anakan, kepentingan kerukunan, persatuan dan keharmonisan. Selama beberapa tahun belakangan ini, konsep-konsep tersebut semakin diterima oleh masyarakat mancanegara dan Tahun Baru Imlek pun semakin dikenal dan dirayakan di banyak negara termasuk Indonesia.

(Wagub Bapak Amin beserta Ibu dalam acara)

  Ditambah Hu Yinquan bahwa hari ini Konjen RRT pertama kali bekerja dengan Pemprov NTB mengadakan kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek, dan beliau berharap ke depan, setiap tahun Konjen dapat bergabung dengan Pemprov NTB dalam merayakan Imlek. Melalui pertukaran kebudayan, menyambung keistimewaan kebudayan Tiongkok dan keindahan alam Pulau Lombok, meningkat daya tarik pariwisata setempat dan juga mendorong perkembangan ekonomi NTB. Beliau berterima kasih atas persiapan kegiatan perayaan oleh Pemprov NTB, Pemkot Mataram serta PSMTI NTB.

(Tarian Rakyat dipersembahkan oleh Seniman-seniman Pulau Lombok)

  Dalam sambutannya Bapak Hu Yinquan juga memperkenalkan bahwa selama tahun 2015 pertukaran dan kerjasama antara Tiongkok dan NTB terus diperdalam. Beliau sendiri berkali-kali mengunjungi NTB, dan diterima dengan hangat oleh Pemerintah Provinsi NTB. Gubernur Provinsi NTB juga dengan sukses membawa delegasi mengunjungi Tiongkok. Pada tahun 2015, Konsulat Jenderal RRT di Denpasar khusus mengadakan promosi investasi bagi proyek-proyek penting Provinsi NTB supaya lebih banyak perusahaan Tiongkok bisa mengenal keadaan Provinsi NTB. Selain itu, rombongan kesenian dan kedokteran yang didatangkan dari Tiongkok juga disambut dengan hangat oleh rakyat Provinsi NTB. Semua ini telah dengan kuat mendorong pertukaran bersahabat dan kerjasama pragmatis dalam bidang politik, perdagangan, kebudayaan, pendidikan, dll antara Tiongkok dan Provinsi NTB, telah meningkatkan kontak dan komunikasi personil kedua negara dan telah memberikan kontribusi positif demi perkembangan hubungan kemitraan strategis komprehensif antara Tiongkok dan Indonesia.

(Solo Wanita Lagu Indonesia--Ayo Mama)

  Bapak Hu Yinquan juga menegaskan bahwa menurut kalender tradisional Tiongkok, tahun 2016 adalah tahun monyet. Dalam kebudayaan tradisional Tiongkok, monyet merupakan lambang kecerdasan dan vitalitas. Bapak Hu Yinquan menyatakan bahwa atas upaya bersama dari Tiongkok dan Indonesia, dengan kecerdasan dan kearifan rakyat kedua negara, kedua negara pasti bisa mengatasi segala hambatan, dan beliau yakin hubungan kemitraan strategis Tiongkok dan Indonesia pasti akan menuju masa depan yang lebih cerah dan cemerlang.

(Solo Laki-laki Lagu Indonesia -- Sing Sing So)

(Sambutan Bapak Amin, Wakil Gubernur NTB)

  Wakil Gubernur NTB Bapak Amin menyampaikan Selamat Tahun Baru Imlek kepada keturunan Tionghoa yang berada di Provinsi NTB. Beliau mengatakan bahwa keturunan Tionghoa selalu bisa hidup rukun dengan suku bangsa lain, sungguh telah memberikan kontribusi penting bagi perkembangan ekonomi daerah. Kali ini PSMTI NTB juga telah melakukan banyak kerja untuk menyelenggarakan kegiatan perayaan ini. Dalam sambutannya, Bapak Amin tidak lupa menyatakan rasa terima kasih kepada Konjen RRT di Denpasar atas upayanya untuk mengundang rombongan kesenian untuk mengadakan pementasan di Provinsi NTB. Beliau berharap ke depannya rombongan kesenian Tiongkok bisa terus datang ke Provinsi NTB setiap tahun, semoga Konjen juga bisa melakukan kerjasama dan pertukaran dalam lebih banyak bidang antara Tiongkok dan Provinsi NTB. Beliau yakin kegiatan perayaan tahun baru Imlek ini akan mendorong perkembangan industri pariwisata daerah sehingga bisa membangkitkan pembangunan ekonomi daerah.

(Akrobatik: Kekuatan dan Keindahan)

  Agar lebih banyak orang biasa dapat berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan "Happy Chinese New Year", pemerintah Provinsi NTB khususnya menyediakan jalan utama di pusat kota Mataram sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan tersebut. Disiapkan jalan kuliner dan jalan pasar murah untuk sementara dijual makanan dan barang-barang keperluan sehari-harian seperti beras, tepung dengan harga murah kepada penduduk setempat. Kegiatan Perayaan Tahun Baru Imlek dijadikan Karnaval yang menguntungkan etnis lokal lainnya.

(Jalan Kuliner)

(Akrobatik: Lingkaran di atas Kepala)

  Pada hari itu, orang-orang datang lebih awal ke tempat kejadian, untuk menonton pertunjukan. Para penonton lokal telah mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya bagi mereka untuk menikmati pertunjukan tingkat tinggi dari Tiongkok. Mereka tak putus-putusnya memberikan pujian kepada pertunjukan seniman Tiongkok yang luar biasa.

(Tarian dari Xinjiang)

(Akrobatik:Hula Hoop)

(Foto bersama Konjen Hu Yinquan dan Wagub Bapak Amin dengan artis Zhejiang)

(Parade perayaan Imlek)

(Jalan Pasar Murah)

Suggest to a friend:   
Print