Pada sore tanggal 16 Februari, kami dapat panggilan pertolongan bahwa seorang anak warga negara Tiongkok yang berusia 8 tahun sedang diobati di rumah sakit karena tenggelam di kolam renang di hotel. Pejabat konsul dari Konsulat Jenderal RRT di Denpasar segera menuju ke rumah sakit untuk mengenal situasi dan memberikan bantuan. Anak tersebut terus berada dalam keadaan pingsan dan mengalami pendarahan dalam sehingga dibutuhkan Transfusi Darah. Karena di Bank Darah Pulau Bali tidak ada persediaan darah yang sesuai, maka segera dipublikasikan informasi kebutuhan darah di Wechat kami.

　　Melalui bantuan penyebaran informasi tersebut oleh teman-teman yang antusias, pada dini hari tanggal 17 terdapat sekitar 600 orang telah datang ke rumah sakit untuk tes tipe darahnya untuk mendonor darah, akhirnya kami menemukan beberapa orang yang darahnya sesuai dengan anak tersebut. Namun, anak itu meninggal dunia pada sekitar pukul 10 pagi tanggal 17 akibat semua langkah-langkah penyelamatan terbukti tidak efektif.

　　Dengan ini Konsulat Jenderal dan keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada semua teman atas perhatiannya, khususnya kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang datang ke rumah sakit untuk mendonor darah, rasa terima kasih juga kami sampaikan kepada teman-teman keturunan Tionghoa yang berada di Pulau Bali atas bantuannya tanpa pamrih. Untuk sementara keluarga korban dalam kesedihan, kami mohon nomor HPnya jangan diputar lagi, terima kasih.